Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan
kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah, (QS. Al-Anbiya (21):73)
Sungguh Allah dengan Firman-firmanNya, begitu jelas memberi kita petunjuk supaya menjalani kehidupan dari waktu kewaktu ini dengan tepat dan benar. Termasuk dalam menetapkan pemimpin di antara kita, yang kita jadikan sebagai pelindung, penopang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Indonesia adalah negara dengan muslim terbesar dan sumberdaya alamnya yang subur makmur. Kewajiban kita selaku penduduk negara yang baik, adalah menjaga dan mensyukuri apa-apa yang kita nikmati sepanjang tinggal di dalamnya.
Semua itu, tak luput dari peranan para pemimpin tentunya. Pemimpin dengan loyalitas tinggi, serta berpegang teguh pada Quran dan Sunnah, adalah pemimpin yang akan membawa kebaikan serta akan menuntun rakyatnya pada jalan yang diridoi Allah Subhanahuata’ala.
Menutup akhir tahun Masehi ini, ada banyak kegiatan yang tengah digembor-gemborkan rakyat Indonesia. Salahsatunya, Pemilihan Umum bagi kepala Propinsi di wilayah Jawabarat.
Tak kurang dari 4 calon gubernur dan wakilnya, akan bersaing ketat guna memperoleh dukungan sebanyak mungkin dari penduduk yang berjumlah mencapai 49,1 Juta jiwa ini.
Tak terkecuali segolongan penduduk beratasnama “Kaum Disabilitas”, yang sama-sama akan turut dalam Pilgub 2013 mendatang. Khususnya dari disabilitas Netra, mereka tengah disibukan dengan mengikuti seminar sosialisasi dan simulasi terkait teknik pemilihan yang akan mereka ikuti bersama masyarakat lainnya.
Tentu saja kegiatan seperti ini, akan sangat berguna bagi para disabilitas netra ini, terbukti dengan antosias mereka yang hadir pada setiap acara sosialisasi dan simulasi yang di adakan khusus oleh panitia pengawas Pemilu dan pihak KPU di daerahnya masing-masing.
Antosias para disabilitas ini pun terlihat saat penyelenggaraan sosialisasi Pilgub yang diadakan oleh organisasi Ikatan Alumni Wyataguna atau IA Wyataguna hari ini di gedung Auditorium Wyataguna Jalan Pajajaran Bandung.
Tak kurang dari 150 disabilitas netra, yang terdiri dari para alumni berbagai angkatan juga sebagian siswa, mengikuti jaalannya sosialisasi dan simulasi oleh pihak Panwaslu dan KPU Jawa barat.
Salah satu yang menjadi sorotan dari dialog interaktif bersama wakil dari Panwaslu Bapak Dadan dan Bapak Heri Suherman sebagai Sekertaris dari KPU Jawabarat, adalah teknis pencoblosan dengan templet atau alat peraga khusus disabilitas Netra yang selalu menjadi kendala pada saat pemilihan berlangsung.
Para pembicara itu pun berjanji, bahwa kenyamanan, dan kerahasiaan disabilitas netra dalam menentukan pilihan, akan terjamin karena akan disediakannya alat peraga pencoblosan berupa templet yang telah didisain khusus di seluruh TPS baik dalam maupun luar kota di Jawa barat.
Satu kotak besar berisikan harapan-harapan dari semua peserta, akan disampaikan pula oleh bapak-bapak salih ini pada para pemimpin yang kelak memangku jabatannya di Jawa barat.
Kami dari LSM Ummimaktum Voice turut mengucapkan selamat mengikuti jalannya demokrasi pada semua sahabat, baik yang disabilitas dan non disabilitas, yang tergabung pada Masyarakat Jawa barat dan daerah lainnya.
Jadilah pemilih yang Cerdas dan Rasional, pilihlah pemimpin yang selalu mengedepankan Al-Quran dan sunnah sebagai pemimpin di antara kita., Dan berdoalah kepada Allah agar kita senantiasa dikaruniai para pemimpin yang salih seperti Doa Rasulullah “Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang mengurus
satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka, maka berlemah lembutlah kepadanya”
Aamiin.
