Mengapa Sulit Dalam Mendapat Rezeki ???
Rezeki seringkali dimaknai dengan uang dan hal-hal yang berbau duniawi. Padahal dalam konteks lain, rezeki adalah sesuatu yang bermanfaat, baik berupa harta, kesehatan, dan yang lainnya. Dalam Al-Qur’an, manusia diberikan rezeki yang berbeda-beda, antara satu dengan lainnya. Rezeki merupakan keberkahan dari Allah SWT yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Rezeki dapat berupa materi seperti makanan, harta dan tempat tinggal. Terdapat juga rezeki non materi seperti kesehatan dan rasa bahagia.
Islam tidak akan membiarkan seorang muslim kesusahan serta kebingungan dalam berusaha mencari rezeki. Islam menjelaskan bagaimana mengais rezeki dengan mengutamakan rezeki yang bersih serta halal, karena akan berpengaruh baik terhadap kehidupan seorang muslim. Dengan mengais rezeki yang bersih dan halal dapat menentukan diterimanya amal seseorang atau terkabulnya doa tersebut. Dalam pencarian rezeki itu sendiri, jika seseorang mengalami kesusahan rezeki ia tidak lagi mengenal hukum halal haram dalam usahanya. Perihal ini pun terdapat dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Abu Ya’la, seperti berikut :
عَنْ أَبي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ أَ م مِنْ حَلَالٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ (البخارى وأبو يعلى
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Pasti akan datang pada manusia suatu zaman dimana orang tidak perduli lagi dengan apa dia mengambil harta, apakah dari yang halal ataukah dari yang haram.” (HR. Bukhari dan Abu Ya’la).
Dalam kondisi seperti ini, sebenarnya apa yang menyebabkan rezeki sulit untuk datang kepada kita ? Penyebab rezeki sulit untuk diperoleh, dapat di pengaruhi oleh faktor-faktor berikut :
1. Intensitas Ibadah yang belum maksimal
Intensitas Ibadah yang belum maksimal dapat mempengaruhi sulitnya rezeki mendekati kita, seperti seringnya meninggalkan sholat. Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa ta’ala :
وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatanku, maka baginya penghidupan yang sempit. Dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. ” (Alquran surah Thaha ayat 124)
2. Seringnya berbuat maksiat
Hal lain yang perlu dilihat jika seseorang sering kali tertimpa musibah, apakah ia masih sering melakukan maksiat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Oleh karenanya hendaknya kita menjauhkan diri dari dosa dan maksiat, karena sesungguhnya dosa dan maksiat menjauhkan kita dari rezeki.
Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Seorang hamba dicegah dari rezeki akibat dosa yang diperbuatnya.” (Hadits riwayat Ahmad)
3. Jarang meminta dan berdoa kepada Allah
Di dalam berdoa pun ada tempat dan waktu-waktu yang mustajab. Misalnya ketika sujud, apakah kita sudah sering berdoa di dalam sujud atau sebelum salam atau di antara adzan dan iqomah.
Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:
“Doa tidak akan ditolak antara adzan dan iqomah.” (Hadits riwayat Abu Daud)
4. Seringnya melakukan perbuatan dzalim dan menggunakan barang-barang yang diperoleh dengan cara tidak halal
Jika sudah melakukan doa di waktu dan tempat yang Mustajab, tapi tetap juga mendapatkan kesulitan dan kesusahan hidup. Maka, apakah kita sudah menjauhkan diri dari makanan yang haram. Perhatikan pula apakah orang yang sering tertimpa musibah, sulit mendapatkan rezeki, itu karena menganiaya makhluk Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan mendzoliminya.
Maka hendaknya kita introspeksi, adakah kesalahan yang diperbuat saat ini baik terhadap manusia, maupun sesama makhluk hidup lainnya. Karena sesungguhnya semua makhluk Allah itu berdoa kepada Allah. Bisa jadi ada doa mereka yang mengenai kita.
Lantas solusi apa yang dapat kita lakukan, agar rezeki mudah untuk di dapatkan?
Berikut solusi yang dapat dilakukan, antara lain :
- Lakukanlah ibadah dengan ikhlas dan tunaikan sholat
- Tingkatkan rasa empati dan simpati kepada yang kurang mampu, memberi dan bersedekah tidak akan membuat seorang muslim menjadi miskin
- Hindarilah perbuatan-perbuatan maksiat yang menutup pintu rezeki
- Jangan mendzalimi dan menganiaya sesama makhluk Allah
- Rajinlah meminta dan berdoa kepada yang Maha Mengabulkan Doa
- Jangan menggunakan barang-barang haram (makanan, minuman, pakaian, dll)
- Berusahalah dan senantiasa berikhtiar dalam jalan Allah
- Tumbuhkan rasa semangat dalam diri dan buang pikiran negatif serta pesimis
- Hindari pergaulan-pergaulan yang menjerumuskan kita dalam jurang kesesatan
- Teguhkan iman dan serahkan keputusan hanya kepada Allah
Lantas, bagaimana alquran berbicara tentang rezeki? Banyak sekali ayat-ayat alquran tentang rezeki yang tersebar di berbagai surat dan dalam konteks yang beragam. Mulai dari ayat yang menegaskan tentang Allah sebagai pemberi rezeki, jaminan rezeki dari Allah terhadap setiap makhluk hidup di muka bumi, hingga jalan pembuka pintu rezeki dari Allah. Salah satu ayat yang menjelaskan tentang rezeki terdapat dalam Q.S An-Naml : 64, berikut ini :
أَمَّنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Bukankah Dia (Allah) yang menciptakan (makhluk) dari permulaannya kemudian mengulanginya (lagi), dan yang memberimu rezeki dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Katakanlah, “Datangkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar.” – (Q.S An-Naml: 64)
Dengan demikian, jika kita sering ditimpa kesusahan hidup, sulit mendapatkan rezeki. Marilah kita introspeksi diri akan hal-hal ini. Dan mungkin masih banyak lagi yang perlu kita introspeksi terutama aqidah kita, tauhid kita, ketaqwaan kita kepada Allah.
LSM Ummi Maktum Voice.
Membuka Mata Hati Menghadirkan Al-Quran Didalam Hati
Informasi Lengkap
Facebook dan Web : umv.or.id
WA 022 522 8552
Instagram : @ummimaktumvoice
Youtube : Al Quran Braille Official
Tik Tok : @ummimaktumvoice