Tanggal 29 Mei 2017, “Pesantren Ramadhan” digelar oleh kami (UMV), bersama Yayat Rukhiyat selaku ketua pelaksana dan Nur Halim, di Bandung Jawa barat. Acara ini digelar di dua tempat sekaligus, lebih tepatnya di Jalan Pasirsalam No. 31A yaitu Kantor UMV sendiri, dan Wyata Guna di Jalan Pajajaran No. 52.
Kegiatan ini bertujuan untuk kembali mengajarkan al-quran braille kepada para tunanetra secara intensif sehingga semakin banyak para tunanetra yang bisa membaca al-quran braille, menghayati momentum ramadhan, serta bersilaturahmi dengan kawan-kawan tunanetra. Acara yang pertama yaitu sambutan yang disampaikan oleh Pak Entang Kurniawan sebagai Ketua Umum Ummi Maktum Voice, lalu Pak Yayat Ruhiyat serta Nur Halim.
Pak Entang mengungkapkan dalam sambutannya bahwa permasalahan sekarang bukan kekurangan Al-quran braille bagi tunanetra, tetapi kurangnya para tunanetra yang dapat membaca al-quran braille secara fasih, padahal Al-quran adalah pedoman islam, maka betapa sangat penting membaca Al-quran braille, bagaimana bisa kita para tunanetra bermartabat, tidak direndahkan, sedangkan kita membaca Al-quran saja tidak bisa, karena kata Rasul orang yang terbaik di dunia ini adalah orang yang belajar Al-quran dan mengajarkannya.
Udin Khoirudin salah satu peserta acara Pesantren ramadhan mengaku sangat senang karena sekarang ada acara seperti ini bagi tunanetra, sangat bersyukur sekali, dengan acara ini Udin sangat berharap dapat membaca Al-quran braille dengan fasih.
