Hebohkan Dunia Maya – Sosok Putri Ariani Dikenal Dunia
Nama Putri Ariani tengah hangat diperbincangkan hingga masuk dalam daftar trending topik dimedia sosial bahkan dunia. Kehebohan publik tersebut lantaran Putri Ariani sukses mendapatkan Golden Buzzer di America’s Got Talent. Sosok Putri Ariani juga sukses menarik perhatian publik karena sosoknya yang merupakan Insan Tunanetra, namun tak pantang menyerah untuk terus berkarya dengan suara emasnya.
Viralnya Putri Ariani bermula saat dirinya berhasil menampilkan bakatnya di panggung America’s Got Talent 2023. Saat itu, ia sukses menunjukkan suara merdunya lewat lagu berjudul Loneliness dan Sorry Seems to be the Hardest. Putri Ariani semakin membuat juri dan penonton berdecak kagum saat memperlihatkan kemahirannya bermain piano. Berkat penampilannya tersebut, ia berhasil meraih Golden Buzzer dari salah satu juri, Simon Cowell.
Tunanetra Menggapai Mimpi dengan Prestasi
Melansir dari Liputan6.com saat dilahirkan ke dunia, Putri Ariani mengidap Retina of Premature (ROP). Hal yang menyebabkan dirinya akhirnya dinyatakan buta total saat berusia 3 bulan. Bakat menyanyi Putri Ariani sudah terlihat sejak berusia 2 tahun. Saat itu, ia kerap menirukan bunyi suara yang didengarkan. Tak mau tinggal diam, orang tua Putri Ariani pun memfasilitasi buah hatinya untuk mengambil berbagai kursus vokal. Tak hanya itu, gadis 17 tahun tersebut juga didorong untuk belajar bermain piano, sehingga menjadikannya mahir seperti saat ini. Dengan bakat yang dimiliki, Putri Ariani semakin menunjukkan eksistensinya dengan merilis lagu. Dalam menyebarluaskan karya-karyanya, Putri Ariani juga mengunggah lagunya di channel YouTube yang ia kelola.
Menurut perempuan yang berusia 17 tahun ini, matanya masih dapat melihat saat ia lahir hingga usia tiga bulan. Meski begitu, Putri Ariani mengaku tak ingat detail momen dirinya dapat melihat karena masih sangat kecil. Namun, Putri Ariani memang dilahirkan secara prematur sehingga memiliki risiko organ yang belum matang sempurna. Hal itu turut berdampak pada kondisi matanya yang perlahan mengalami gangguan. Putri mengatakan bahwa ada secuil harapan untuk membuat kondisi matanya berbeda menjadi lebih baik atau mungkin bisa melihat lagi suatu saat nanti. Namun, Putri tak menjadikan hal itu mengecilkan hatinya dan justru membuat ia jadi sosok yang menerima takdir.
Wujudkan Harapan Tanpa Penglihatan
Dari viralnya Putri Ariani, kita dapat memetik suatu pembelajaran bahwa setiap orang berhak mendapatkan hak yang sama baik orang normal pada umumnya ataupun Insan Tunanetra dan Penyandang Disabilitas lainnya. Terbukti, sudah banyak Insan Tunanetra yang mengharumkan nama Indonesia baik di dalam negeri maupun di kancah Internasional. Meskipun gelap gulita pandangan mata, tak dapat meredupkan harapan dan mimpi mereka untuk mewujudkannya. Seperti hal nya teman-teman Insan Tunanetra lain yang mampu membuktikan dirinya dengan menjadi hafidz/hafidzah. Membaca dan menghafal Al-Quran dengan berbagai metode baik murotal mendengarkan MP3 ayat-ayat suci hingga yang dapat membaca Al-Quran Braille.
Bukankah kita sebagai seseorang yang senantiasa Allah jaga penglihatannya patut bersyukur atas nikmat penglihatan yang Allah berikan hingga saat ini. Beragam cara dapat menjadi wujud rasa syukur atas nikmat penglihatan yang kita miliki salah satunya dengan ikut andil dalam Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran Braille di Indonesia. Melalui wakaf Al-Quran Braille, kita dapat membantu Insan Tunanetra untuk mewujudkan mimpinya dalam memiliki Al-Quran Braille. Sehingga setiap ayat yang dibacakan oleh Insan Tunanetra dapat menjadi amalan jariyah yang menjadi bekal di akhirat kelak.
LSM Ummi Maktum Voice
Membuka Mata Hati Menghadirkan Al-Quran Didalam Hati
Informasi Lengkap
Website : umv.or.id
Telepon : (022) 522 8552
WhatsApp : 0811 911 0800