Anak adalah amanah, setiap anak adalah unik. Mereka bukanlah seperti sehelai kertas putih, mereka mempunyai warnanya masing-masing. Allah telah menciptakan mereka berbeda-beda dan istimewa. Peran orang tua sangat penting untuk menumbuhkan anak agar mempunyai pribadi yang baik. Salah satu hal sederhana yang harus diajarkan kepada anak-anak adalah bersyukur.
Salah satu kegiatan SD Mutiara Bunda dalam rangka menanamkan rasa syukur kepada anak-anak didik adalah dengan memperkenalkan Al-Qur’an Braille. Anak-anak tertegun ketika dua orang tuna netra yang usianya hampir sama dengan mereka melantunkan ayat suci Al-Qur’an, namun yang membedakan adalah Al-Qur’an yang mereka lihat kali ini berbeda dengan Al-Qur’an yang biasa mereka lihat dirumahnya.
Bahkan ada beberapa anak yang dengan polosnya bertanya, “kenapa Al-Qur’an yang digunakan oleh tuna netra kosong dan tidak ada hurufnya?” Ini adalah bagian kita untuk menjelaskan kepada anak-anak bahwa di dunia ini ada yang tidak bisa melihat, namun mereka dengan segenap semangatnya ingin belajar membaca Al-Qur’an, maka dari itu ada yang namanya Al-Qur’an Braille.
Dari kegiatan ini diharapkan anak-anak SD Mutiara Bunda bisa melihat secara langsung bagaimana orang-orang tuna netra belajar Al-Qur’an, membaca Al-Qur’an sehingga mereka bisa berinteraksi dan dari sinilah timbul rasa bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini, serta anak-anak semakin termotivasi lagi untuk terus semangat dalam belajar Al-Qur’an.
Semoga kita para orang tua maupun sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak, bisa mengajarkan anak kita untuk selalu bersyukur dan berbagi kepada sesama. Sehingga bisa menstimulus perkembangan anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang dermawan, semangat, dan penuh rasa syukur.