Apa Itu Kematian ?
Bismillah, Sahabat UMV…
Alhamdulillah sahabat, di hari Selasa ini tepat di tanggal 14 Juni 2022 kita sedikit membahas tentang kematian. Pada dasarnya manusia akan menempuh dua kehidupan, yaitu kehidupan di dunia dan kehidupan di akhirat. Kehidupan didunia merupakan kehidupan yang sangat singkat dan tak kekal. Terkadang ada rasa cemas yang hadir dalam setiap hati manusia, yaitu rasa cemas akan kematian. Ketika kita mendengar ada kabar duka tentang kematian, pasti terdapat rasa takut dan khawatir jika kematian tersebut telah datang menemui kita. Tak ada yang abadi didunia ini melainkan amal kebaikan. Karena kehidupan kedua yang akan kita masuki adalah kehidupan akhirat. Dalam arti lain, akhirat merupakan kehidupan yang sangat Panjang dan kekal.
Rahasia Allah Penuh Makna
Berkaitan dengan dua kehidupan diatas, pasti terbesit dalam pikiran kita mengapa Allah menghidupkan manusia jika akhirnya manusia akan dimatikan? Bukan tanpa alasan, Allah telah mengatur segala sesuatu yang ada di dunia ini dan memberikan kepada manusia sebuah pilihan untuk menentukan bagaimana kehidupannya di akhirat kelak. Manusia yang menginginkan surga, pastinya ia harus memilih jalan surga dengan melakukan amalan kebaikan saat di dunia. Namun, jika manusia tidak menjalakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah dan berleha-leha dalam melakukan amalan kebaikan maka sesungguhnya dia sangat merugi. Posisi manusia diakhirat kelak adalah sebuah pilihan yang dikembalikan kepada manusia itu sendiri ketika hidup di dunia.
Lalu, apa sebenarnya kematian itu? Setiap orang pasti akan merasakan kematian, meskipun arti dari “merasakan” itu tidak sama dengan yang dipersepsikan oleh orang yang hidup. Karena kematian sendiri merupakan salah satu bagian dari kehidupan yang pasti dijalani, sama hal nya dengan kelahiran. Perbedaanya adalah kematian merupakan suatu tanda akhir dari sebuah kehidupan di dunia. Sedangkan kelahiran merupakan suatu awal dari kehidupan didunia. Manusia tidak akan mengerti hakikat dari kehidupan jika dia tidak mau mengingat tentang hakikat dari kematian.
Penjelasan kematian di Dalam Al-Quran
Dalam QS. Ali-Imran Ayat 85 Allah berfirman : “Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati.” (QS. Ali-Imran : 85). Berdasarkan firman Allah ini, telah jelas pasti setiap yang bernyawa akan merasakan mati kapan pun, dimana pun, dan dalam keadaan apa pun. Dalam sebuah hadist Riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah bersabda : “Banyak-banyaklah mengingat mati, sebab mengingat mati itu menghapuskan dosa dan mengikis ambisi seseorang terhadap dunia serta cukuplah mati sebagai pemberi peringatan” (HR. Bukhari Muslim). Kematian adalah suatu peristirahatan menuju kedamaian. Kedamaian itu adalah dambaan bagi setiap orang. Maka persiapkanlah diri kita untuk menyambut kematian dengan perbanyak amalan sholeh.
Dalam islam kematian adalah suatu perpindahan dari alam dunia ke alam barzah. Kematian menjadi permulaan menuju alam akhirat yang kekal, setelah kematian pun kita masih harus melewati masa pertanggung jawaban atas semua apa yang kita lakukan dan perbuat di dunia. Saat dialam kubur akan ada siksa kubur dan nikmat kubur. Barang siapa yang mengerjakan amal sholeh saat di dunia pasti akan mendapatkan nikmat kubur, dan barang siapa yang mengerjakan perbuatan dosa pasti akan menuai hasillnya kelak di akhirat. Terkadang kesibukan di dunia menjadikan manusia lengah dan berleha-leha sehingga mengabaikan ibadah. Sebenarnya kita sebagai umat islam sudah jelas diciptakan didunia ini hanya untuk beribadah kepada Allah. Hal ini telah di jelaskan dalam QS. Adz-Dzariyat Ayat 56 : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyat : 56).
Bentuk Nikmat yang Terkadang Terlupakan
Saat kita cermati dan resapi tentang kehidupan, karunia Allah yang ada pada diri kita sangatlah banyak. Namun, terkadang kita kurang bersyukur dalam hal itu sehingga yang ada dalam diri kita hanya rasa kekurangan dan kehampaan. Padahal Allah telah memberikan kehidupan di dunia ini agar kita dapat menikmati alam beserta isinya. Allah juga melimpahkan segala kasih sayangnya dalam bentuk rezeki, keluarga, kesehatan dan semua itu adalah bentuk nikmat-Nya. Dengan semua kenikmatan dunia yang terkadang memperdaya manusia, sehingga manusia melakukan keburukan-keburukan dan kemaksiatan yang dilarang oleh agama. Beruntunglah manusia yang selalu istiqomah di jalan Allah, karena merekalah orang-orang yang beruntung.
Kehidupan di dunia ini hanya sementara dan akhiratlah yang kekal. Semua perbuatan yang kita lakukan pada saat hidup di dunia akan di pertanggung jawabkan kelak di akhirat. Bukan tentang apa yang sudah kita capai di dunia, melainkan amal ibadah yang kita kerjakan. Maka dari itu kita mulai berlomba-lomba di dunia dalam kebaikan dan menjauhi larangan-Nya. Semoga Allah menjadikan kita termasuk kedalam orang-orang yang beruntung baik di dunia maupun di akhirat.
Informasi Lengkap
LSM Ummi Maktum Voice
Membuka Mata Hati Menghadirkan Al-Quran Didalam Hati
Konfirmasi Wakaf Konfirmasi Wakaf
Informasi Lengkap
Website : umv.or.id
Telp. / WA : (022) 522 8552