Hempaskan Galau !! It’s Time To Hijrah
Assalammualaikum Sahabat UMV…
Alhamdulillah hari ini admin bisa menyapa sahabat lagi. Semoga dihari ini semuanya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam segala aktivitasnya. Hari ini kita akan membahas apa sih ? Bahasan kali ini seputar Hijrah dan sedikit cerita inspirasi yang datang dari seorang Public Figure yaitu Larissa Chou.
Pada pertemuan yang lalu, alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk dapat menyimak dalam acara sharing season bersama Khadijatee Foundation dan Larissa Chou. Dalam bahasan mengenai hijrah yang dilakukan oleh Larissa Chou dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja. Dimulai dari keteguhan hati disaat beliau mendapatkan hidayah yang membawa beliau memeluk agama islam hingga saat ini hingga bentuk kesabaran serta istiqamah dalam menjadi seorang muslimah yang baik. Namun, sebelum lebih lanjut kita membahas seperti apa rintangan dan tantangan yang dihadapi oleh Larissa Chou. Sedikit admin akan bahas terlebih dahulu tentang apa itu hijrah.
Apa itu Hijrah ?
Dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 218, Allah telah menjelaskan :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah. Dan berjihad di jalan Allah. Mereka itulah yang mengharapkan Rahmat Allah. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (Q.S. Al-Baqarah 2 : 218)
Apa yang terpikirkan di benak sahabat jika membaca arti ayat di atas ? Definisi hijrah sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya meninggalkan, menjauhkan dan juga berpindah tempat. Meninggalkan dan menjauhkan dari apa yang Allah larang dan berpindah tempat dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Setiap manusia khususnya wanita pasti ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Banyak cara yang bisa ditempuh untuk dapat lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, salah satunya dengan cara berhijrah.
Seperti halnya yang telah dijelaskan dalam sebuah buku yang ditulis oleh Jee Luvina dengan judul OTW Hijrah, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan agar terus beristiqamah dalam kebaikan atupun hijrah tersebut.
Cara agar kita tetap Istiqamah dalam Berhijrah
1. Meluruskan Niat
Hal pertama yang pasti harus ada adalah niat. Niat akan mempengaruhi kadar istiqamah kita. Pastikan dulu, apakah niat kita karena Allah ? Kalau belum, segera introspeksi dan luruskan niat kita. Apapun niat sahabat berhijrah, selalu libatkan Allah di dalam niat.
2. Melaksanakan Sholat
Menjalankan sholat lima waktu wajib hukumnya. Orang yang menjalankan salat lima waktu, itu berarti dia sedang melaksanakan rukun islam sebagai syarat bahwa dia adalah seorang muslim. Dengan sholat, kita dapat memohon kepada Allah dalam setiap doa agar minta diteguhkan hati dalam perjalanan hijrah.
3. Melakukan Sunnah
Perbanyak melakukan sunnah agar kita selalu ingat dengan teladan umat Muslim. Meskipun, ibadah kita tidak bisa sepenuhnya seperti Rasulullah, paling tidak kita sudah berusaha mengikuti ibadah sunnah yang sudah Rasulullah ajarkan.
4. Perbanyak Dzikir
Melalui dzikir, semoga Allah selalu melindungi perjalanan hijrah kita dari godaan setan dan tantangan lainnya. Dzikir adalah salah satu cara paling mudah, karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
5. Membiasakan Berpuasa
Berpuasa bukan hanya menahan diri dari haus dan lapar, namun juga hawa nafsu. Dengan berpuasa kita jadi dapat mengontrol emosi. Oleh karena itu, dengan sering berpuasa kita bisa lebih mudah menjaga diri dari berbagai godaan.
6. Mengikuti Komunitas Hijrah
Lingkungan juga ikut mempengaruhi perjalanan hijrah seseorang. Bergabung dengan komunitas yang memiliki tujuan yang sama, membuat kita mendapatkan dukungan dari orang-orang yang satu visi dan dapat saling mengingatkan.
7. Membaca Al-Quran
Al-Quran merupakan obat dari segala penyakit hati. Saat godaan datang menyerang perjalanan hijrah seseorang, maka Al-Quran dapat menjadi pagar yang kokoh untuk melawan godaan tersebut. Bersahabat dengan Al-Quran bukan hanya menjadi obat hati, namun dapat mendatangkan banyak kebaikan serta manfaat untuk diri kita.
Lantas seperti apa sih cara yang dilakukan oleh Larissa Chou disaat memutuskan untuk berhijrah ?
Seperti yang disampaikan oleh Larissa Chou dalam suatu kajian bersama Khadijatee Foundation (20/5), beliau menjelaskan bahwa perjalanan hijrahnya dimulai saat sebelum beliau menikah. Dan tentu banyak sekali rintangan serta tantangan yang harus dilalui oleh seorang Influencer tersebut. Tak sedikit orang yang menolak beliau dan tidak mengizinkan beliau untuk berpindah agama memeluk agama islam termasuk dari keluarga sendiri yang sebagian besar merupakan non muslim. Namun, keteguhan hati beliau untuk memeluk islam begitu besar. Dengan cara menunjukkan kepribadian yang baik sebagai seorang muslimah dan mencontohkan hal-hal baik kepada kerabat serta keluarga, lambat laun hati seorang ibu luluh dan mendukung hijrah beliau untuk memeluk agama islam. Beliau yakin bahwa dengan cara yang baik akan memberikan efek yang baik pula dikemudian hari.
“Gagal Sebelum Berperang”
Beliau juga menuturkan bahwa, ketika kita mendapatkan suatu masalah atau ujian hidup. Maka hal yang pertama harus kita lakukan adalah yakin kepada Allah, karena Allah yang Maha Penolong. Seperti hal pribahasa “Gagal Sebelum Berperang”, beliau menjelaskan bahwa dalam setiap masalah pasti ada jalan keluar terbaiknya. Tinggal bagaimana kita menyikapi masalah tersebut dan bagaimana cara kita untuk menyelesaikan masalah tersebut. Maka kita tidak boleh menyerah sebelum kita menghadapi masalah itu dan menyelesaikannya seperti pribahasa diatas.
Cerita inspiratif ini dapat sahabat simak selengkapnya hanya di Channel Youtube Al Quran Braille Official
LSM Ummi Maktum Voice
Membuka Mata Hati Menghadirkan Al-Quran Didalam Hati
Informasi Lengkap
Website : umv.or.id
Telepon : (022) 522 8552
WhatsApp : 0811 911 0800
