Habis Gelap Terbitlah Terang !
Peribahasa ini setidaknya dapat menggambarkan sebuah cita-cita saudara-saudara kita, para penyandang tunanetra yang dengan segala kondisinya tetap menjalani kehidupan dunia ini. Dibalik kegelapan pada mata dzahirnya, tersimpan seberkas harapan yang senantiasa menyinari hati mereka di dalam perjuangan untuk tidak menjadi beban bagi orang lain, bahkan mereka mencoba berbuat sesuatu yang dapat bermanfaat baik buat para tunanetra itu sendiri maupun bagi masyarakat luas. Insan-insan tunanetra ini sangat menyadari, bahwa berbagai rintangan harus dihadapi sebagai tantangan yang harus dilalui. Diperlukan keyakinan sebagai dasar kekuatan di dalam kesungguhan sehingga menjadi manusia yang mandiri, tidak lagi sebatas cita-cita.
LSM Ummi Maktum Voice mungkin hanya sebagian kecil dari bukti sebuah ekspresi dari beberapa insan tunanetra dalam mensosialisasikan keinginan untuk menjadi sebuah lembaga yang bisa bekerjasama dalam membangun tatanan kehidupan dengan didasari kasih sayang tanpa harus mengedepankan perbedaan yang telah Allah tentukan. Program utama LSM Ummi Maktum Voice saat ini adalah memperjuangkan para tunanetra Muslim dalam mendapatkan haknya berupa Al Quran dalam huruf Arab Braille yang sampai saat ini masih banyak para tunanetra belum memilikinya.
Melalui pengadaan, pendistribusian dan pembinaan Al Quran dalam huruf Braille Ummi Maktum Voice berupaya menyelamatkan keadaan sebahagian dari anak bangsa sehingga tidak menjadi gelap dua kali. Gelap kedua mata di dunia adalah ketentuan Allah SWT dan harus diterima karena ini bukti dari keadilan-NYA yang tentu bukan untuk dipertanyakan atau dipersoalkan. Oleh sebab itu perjuangan pemberantasan Buta Huruf Al Quran Braille menjadi salah satu ikhtiar bagi LSM Ummi Maktum Voice, sehingga kelak di Yaumil Akhir insan-insan tunanetra ini dapat melihat cahaya Allah dan Rasulnya juga orang-orang yang dicintainya.
Ummi Maktum Voice didirikan pada tanggal 14 Februari tahun 1999 oleh sebagian remaja di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna Bandung. Saat itu mereka adalah anak asuh yang memiliki kepedulian untuk memakmurkan Masjid Ibnu Ummi Maktum. Diambil dari nama Masjid itulah Ummi Maktum Voice terlahir. Kini Ummi Maktum Voice telah menjadi sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan telah terdaftar keberadaannya di kota Bandung. Tentu lembaga ini ada, bukan hanya sekadar buat menghiasi iklan atau berita, melainkan misi untuk lebih memperkenalkan Allah melalui perjuangan pemberantasan Buta Huruf Al Quran Braille yang memerlukan perhatian dari masyarakat muslim.
LSM Ummi Maktum Voice saat ini digerakkan oleh 8 orang pengurus inti, 10 personil tim nasyid, 4 pembina dan 800 donatur tetap maupun yang tidak tetap.
Alhamdulillah, dari tahun 2005-2011 2700 (dua ribu tujuh ratus)set Alquran Braille telah didistribusikan. Mohon dukungan dan doa bahwa pada tahun 2010-2015 ingin mendistribusikan 10000 (sepuluh ribu)set kepada 10000 insan tunanetra.
Marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan berzakat, waqaf dan infaq untuk perjuangan ini. Satu set (30 juz) harganya Rp. 1.650.000 atau Rp. 55.000/ 1 juz. Salurkan melalui Bank Mandiri KK Bandung Sumbersari 13000 14000 999 an. LSM Ummi Maktum Voice.
