Agam. Begitulah panggilannya. Anak yang memiliki nama asli Agam Sandi Mauludin adalah seorang tuna netra yang tinggal di panti sosial wiyata guna. Agam berusia 15 tahun dan sekarang dia duduk di Kelas 2 SMP di SLBN A Kota Bandung di Jalan Padjajaran.
Pada kegiatan tabligh akbar yang di gelar dengan bekerja sama dengan Majelis Ta’lim Kota Baru Parahyangan pada tanggal 07 Juni 2017, Agam membacakan ayat suci Al-Quran. Kecintaannya kepada Al-Qur’an telah ia pelajari dari semenjak duduk di bangku SD.
Anak yang memiliki hobi nonton bola ini ternyata adalah seorang penghafal Al-Qur’an, dia begitu bersemangat untuk mempelajari Al-Qur’an braille. Anak yang selalu tersenyum itu tidak pernah berkecil hati, walaupun dia tidak bisa melihat tapi semangatnya tidak pernah luntur dia terus mengembangkan kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an.
Agam termasuk salah satu anak yang paling rajin dalam mengikuti pesantren Al-Qur’an Ramadhan, dia tidak pernah absen mengikuti sanlat yang di laksanakan di panti sosial wiyataguna dari tanggal 29 Mei 2017 yang lalu. Karena dia berharap dengan terus mengikuti sanlat kemampuan membaca Al-Qur’an braille akan semakin lancar serta hafalan Al-Qur’annya akan bertambah banyak.
Semoga dengan dia menjadi penghafal Al-Qur’an bisa menjadi penerang di akhirat nanti.
