Apa yang Terjadi Jika Mata Cedera ?
Cedera mata bisa terjadi kapan saja dan bisa disebabkan oleh beragam hal. Kerusakan pada mata yang disebabkan oleh cedera mata bergantung pada penyebab cedera. Mari kenali penyebab dan cara mengatasi cedera mata agar kita tahu langkah apa yang perlu dilakukan saat ini terjadi. Cedera mata bisa menyebabkan beragam gejala, mulai dari mata merah, mata perih atau sakit, penglihatan kabur, hingga perdarahan pada mata. Dalam jangka pendek maupun panjang, cedera mata yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
Ketika terjadi cedera mata, kebanyakan orang akan mengalami kepanikan yang hebat. Pasalnya cedera mata cenderung menimbulkan rasa perih yang hebat dengan rasa seperti terbakar . Kebanyakan orang juga panik bila efek dari cedera mata ini akan menyebabkan mereka kehilangan penglihatan mereka. Sebenarnya sebagian besar cedera mata tak selalu berarti sinyal kondisi yang serius dan beresiko tinggi. Kadang kondisi yang buruk dan berat justru muncul bukan dari cedera itu sendiri melainkan dari penanganan yang salah. Mata adalah bagian tubuh yang rentan. Sifatnya basah, terbuka, dan hampir tanpa pelindung. Jadi ketika terjadi sebuah cedera, memang terasa lebih sakit. Gerakan panik dan refleks seperti mengucek atau menggosok dapat membuat kondisi cedera semakin buruk.
Lalu seperti apa saja kondisi cedera mata yang biasa terjadi dan bagaimana seharusnya penanganannya yang terbaik?
1. Abrasi Pada Kornea
Ini adalah kasus cedera mata yang paling umum terjadi. Kadang muncul dalam skala ringan hanya efek dari paparan debu atau pasir yang dengan mudah bisa disingkirkan dengan mencuci mata menggunakan air mineral hangat beberapa kali dan obat tetes mata anti iritasi. Namun satu catatan penting, hindari mengucek mata sekalipun mata terasa sangat gatal dan perih, karena kucekan pada mata akan membuat debu atau pasir semakin menggesek permukaan kornea mata dan menyebabkan iritasi yang lebih serius. Bila upaya darurat dengan mencuci mata tak membuat mata membaik, segera tutup mata Anda dengan sebuah kassa dan plester, kemudian pergilah ke dokter mata. Menutup mata akan mencegah debu atau pasir bergeser di dalam mata dan menggores lebih banyak.
2. Kemasukan Benda Asing atau Binatang
Ada benda-benda asing yang bisa tidak sengaja masuk ke mata. Misalnnya potongan kecil kuku bisa meloncat masuk ke mata saat sedang gunting kuku, bisa pula isi staples terlempar masuk ke dalam mata, atau anak-anak yang sedang bermain di lantai mendadak matanya kemasukan semut. Kasus-kasus tadi adalah cedera mata kecil yang bisa saja terjadi.
Begitu hal semacam ini terjadi, jangan pernah mencoba sendiri untuk mengeluarkannya dari mata, karena kesalahan dalam melakukan pengambilan bisa menyebabkan luka goresan serius pada mata. Permukaan mata sebenarnya serupa dengan kulit yang akan menyisakan bekas luka ketika tergores. Tentu saja luka bekas goresan di mata bisa memengaruhi penglihatan. Sebagaimana pada langkah penanganan yang pertama, sebaiknya segera cari kassa dan plester, tutup mata dan larikan pasien ke rumah sakit atau pihak medis terdekat. Hindari melakukan langkah apapun karena jenis cedera ini bisa lebih beresiko.
3. Terciprat Cairan Kimia
Masalah bisa menjadi sama buruknya ketika tanpa sengaja mata kecipratan cairan kimia tertentu. Kadang mata tidak hanya perih, tetapi menjadi terasa panas seperti terbakar. Biasanya cairan kimia dengan kandungan asam dan alkali bisa menyebabkan efek cedera yang serius. Bahkan beberapa orang bisa mengalami pandangan buram sementara.
Paparan cairan kimia memang kadang memberi efek keruh pada kornea yang menyebabkan efek buram sementara. Tetapi selama penanganan dilakukan segera, penglihatan pasti bisa kembali normal. Untuk penanganan cedera mata semacam ini, ada baiknya membilas mata dengan air hangat untuk mengalirkan cairan kimia ini keluar. Lakukan setidaknya sampai 15 menit. Setelah itu segera tutup mata dengan kassa dan plester, kemudian segera periksa ke dokter terdekat. Cedera mata karena cairan kimia bisa lebih membahayakan.
4. Mata yang Membengkak
Kadang mata dapat terbentur kencang dan menyisakan lingkaran biru seputar mata. Sebenarnya efek biru ini sama dengan lebam yang biasa muncul di bagian tubuh lain akibat terbentur. Hanya saja pembuluh darah pada sekitar bola mata lebih rentan dan dekat dengan kulit sehingga mudah mengalami lebam.
Penanganan untuk cedera mata jenis ini sebenarnya tak berbeda dengan penanganan lebam lain, cukup dengan dikompress air dingin atau es segera setelah benturan terjadi. Terapi es akan segera membekukan darah dan mencegah luka dalam melebar serta menyisakan biru dan bengkak yang besar. Kita juga bisa oleskan obat anti lebam jika lebam terus ada.
5. Luka Terbuka
Karena efek abrasi atau goresan serius pada mata, mata kita dapat mengeluarkan darah. Dalam kondisi ini kemungkinan besar kita akan panik. Sebenarnya beberapa kasus luka terbuka pada mata tak selalu menjadi tanda luka serius. Beberapa bisa diatasi dengan penanganan yang hampir serupa dengan luka terbuka kecil lain di kulit. Bila luka terlihat kecil dan sama sekali tidak memengaruhi peglihatan, cukup bersihkan mata dengan membilasnya menggunakan air hangat selama 5 menit untuk mengatasi darah. Lalu berikan krim atau obat tetes anti bakteri khusus yang tersedia di apotek untuk membantu mengatasi luka.
Namun untuk luka yang lebar dan dalam, sebaiknya segera larikan ke rumah sakit setelah mata ditutup dengan plester. Beberapa perdarahan pada mata bisa terjadi pada area vital yang dapat memengaruhi penglihatan. Jadi begitu kita merasa penglihatan jadi buram setelah luka terjadi, jangan tunda untuk segera mengunjungi unit gawat darurat.
6. Trauma Pada Iris Mata
Ketika terjadi benturan keras di bagian wajah, bisa menyebabkan cedera benturan pada bola mata. Sebagai bagian terdepan dari bola mata, biasanya iris atau bagian berwarna yang bulat di mata akan mengalami pembengkakan. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan serius bila tidak segera di atasi. Rasa pedih dan seperti tertusuk yang langsung terasa di mata akan menjadi penanda adanya cedera bola mata. Namun untuk amannya, begitu terjadi benturan keras pada bola mata sebaiknya segera saja periksakan ke unit gawat darurat. Karena kerusakan pada iris dan ligamen tipis penyangga iris dapat menyebabkan kerusakan penglihatan yang serius.
Cara Mengatasi Cedera Mata
Penanganan cedera mata bergantung pada penyebabnya. Namun, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan saat mengalami cedera mata:
a. Tidak Menggosok Mata dengan Tangan
Hal pertama yang harus kita lakukan saat mengalami cedera mata adalah tidak menggosok mata menggunakan tangan. Hal ini bisa menyebabkan benda asing semakin merusak mata. Ditambah lagi, bakteri bisa masuk ke mata dan memicu terjadinya infeksi dalam mata atau endoftalmitis.
b. Membasuh Mata dengan Air Mengalir
Jika mata kita kemasukan benda asing seperti debu dan pasir, kedipkan mata berulang-ulang hingga mata tidak terasa ada yang mengganjal. Jika ini tidak berhasil, basuh mata dengan air mengalir.
Pada cedera mata akibat bahan kimia, membasuh mata di bawah air yang mengalir juga menjadi pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Namun setelah itu, kita dianjurkan untuk sesegera mungkin pergi ke dokter mata.
c. Mengompres Mata
Pada kasus cedera mata akibat benturan atau pukulan yang menyebabkan bengkak dan nyeri, kita dapat mengonsumsi antinyeri dan mengompres mata yang cedera dengan kompres dingin.
d. Memeriksakan Mata ke Dokter Mata
Apabila langkah-langkah di atas telah dilakukan namun cedera mata tak kunjung membaik, segera kunjungi dokter mata. Beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan segera antara lain:
a. Mata terkena bahan kimia
b. Mata mengalami memar
c. Penglihatan menurun
d. Penglihatan ganda
e. Sakit mata yang parah
f. Kelopak mata robek
g. Sakit di sekitar mata dan alis
h. Sakit kepala
Penglihatan adalah organ yang demikian penting untuk kehidupan setiap manusia. Karenanya menjaga dan melindunginya dengan sebaik mungkin adalah langkah penting yang patut diupayakan, termasuk memahami dengan baik apa langkah terbaik untuk mengatasi cedera mata. Jika kita mengalami cedera mata, segeralah periksakan diri ke dokter mata terdekat. Semakin cepat kita mendapatkan penanganan, semakin rendah pula resiko terjadinya kerusakan permanen pada mata.
LSM Ummi Maktum Voice
Membuka Mata Hati Menghadirkan Al-Quran Didalam Hati
Informasi Lengkap
Website : umv.or.id
Telepon : (022) 522 8552
WhatsApp : 0811 911 0800