Sedekah Mendatangkan Keberkahan
Keberkahan Rezeki Karena Sedekah
Bismillah, Sahabat UMV…
Alhamdulillah di hari Jumat 11 Maret 2022 kali ini kita akan mengisahkan sebuah kisah inspiratif yang dapat menjadi contoh positif bagi kita semua. Kisah ini di angkat dari sebuah kisah nyata yang dialami oleh hamba Allah yang bekerja sebagai Penarik Becak. Setiap hari beliau bersemangat untuk mencari rezeki yang berkah dnegan menarik becak. Beliau berkeinginan untuk dapat terus bersedekah dengan cara yang bisa beliau lakukan. Namun, ternyata beliau selalu menetapkan bersedekah di hari Jumat. Dengan cara menggratiskan tarikan becaknya kepada penumpang yang menggunakan jasa nya. Hanya ini yang dapat beliau berikan sebagai sebuah sedekah atas dasar keikhlasan karena Allah.
Awal Kisah Sang Penarik Becak
Singkat cerita, tiba di hari Jumat beliau mendapatkan seorang penumpang yang ingin menggunakan jasa nya dan minta di antar ke suatu tempat untuk alasan bekerja. Setelah sampai ditempat yang dituju, seketika penumpang ini menyodorkan uang sebesar 20.000 untuk membayar jasa bapak tersebut yang telah mengantarkannya. Namun, bapak tua tersebut menolak sambil tersenyum dan berkata “Saya ikhlas pak, sudah jangan dibayar. Saya Cuma bisa shodaqoh dengan cara ini”. Mendengar bapak tua tersebut menjawab seperti itu, pria yang menjadi penumpang becak saat itu kaget dan mengucapkan terima kasih, namun karena terburu-buru pria itu pergi karena urusan pekerjaan.
Sedekah Tak Mengharapkan Balasan
Menjelang Jumat pekan berikutnya, ternyata pria tersebut kembali menggunakan jasa tarik becak dan kebetulan yang mengambil tarikannya tersebut adalah bapak tua yang pernah mengantarkannya pada Jumat lalu. Bapak tua itu mengantarkan pria tersebut kepada tempat yang ingin di tujunya. Lalu pria itu menyodorkan uang sebesar 200.000 (10 x lipat) dari shodaqoh penarik becak kepada pria ini pada Jumat yang lalu untuk tariff becaknya. Bapak tua yang menjadi penarik becak ini pun menjawab “In Sya Allah saya ikhlas pak, saya Cuma bisa shodaqoh dengan cara seprti ini dengan mengantarkan orang”. Lalu pria tersebut bertanya kepada bapak penarik becak itu, “Lantas, kalau bapak tidak menerima uang ini bagaimana dengan anak dan istri bapak?”. Bapak itu pun menjawab “Alhamdulillah istri saya pun ikhlas jika saya shodaqoh setiap hari jumat dengan cara ini”. Lantas pria tersebut bertanya, “Oh jadi bapak tidak mau dibayar pada hari Jumat saja?”. Bapak tua pun menjawab “Iya pa.”. Selanjutnya pria itu bertanya tentang alamat rumah bapak tua tersebut, dan bapak itu menjawab bahwa dia tinggal di Dinoyo sebelah belakang bank.
Sedekah Berbuah Rezeki yang Berkah
Hari pun berlalu dan di hari Jumat berikutnya pria tersebut penasaran dan mencari alamat rumah bapak tua itu. Setelah mengetuk pintu, keluarlah seorang wanita yang sudah tua dan masih menggunakan mukena. Hatinya bergetar dan batinnya menangis. Betapa selama ini ia yang sangat di cukupi kebutuhannya oleh Allah malah jarang bersimpuh kepada-Nya. Jangankan sedekah dan sholat dhuha, sholat wajib pun masih sering ia tinggalkan. Lalu ia pun mencium tangan wanita itu seraya bertanya dan meminta ijin untuk meminjam KTP bapak tua dan ibu tersebut. Seketika ibu itu menjawab bahwa suaminya masih bersiap-siap untuk menunaikan sholat Jumat dan bertanya bahwa KTP tersebut mau di pergunakan untuk apa. Lantas pria itu menjawab, “In Sya Allah, bapak dan ibu akan saya daftarkan untuk naik haji ONH Plus bersama saya dan istri”. Seketika air mata menetes melambangkan rasa syukur dan bahagia akan segala kekuasaan Allah.
Hikmah Dari Sebuah Kebaikan
Sungguh Maha Pemurah Allah yang membalas setiap kebaikan kecil dengan kebaikan yang lebih besar. Dari sini kita dapat memetik hikmah, bahwa dengan bersedekah tak akan sedikit pun mengurangi rezeki yang Allah berikan kepada kita. Dengan catatan ikhlas karena Allah, In Sya Allah pasti akan membalas setiap shodaqoh yang kita keluarkan dengan rezeki yang tidak pernah di sangka sebelumnya.
LSM Ummi Maktum Voice
Membuka Mata Hati Menghadirkan Al-Quran Didalam Hati
Konfirmasi Wakaf klik Konfirmasi Wakaf
Website : umv.or.id
Telp. / WA : (022) 522 8552
