Cara Terbaik Mengatasi Patah Hati Dalam Syariat Islam
Patah hati adalah sebuah kondisi emosional yang melibatkan rasa kecewa dan kesedihan. Patah hati sendiri adalah sebuah kondisi normal yang dapat dialami oleh setiap orang. Biasanya kondisi ini muncul karena rasa kecewa ditinggalkan oleh orang yang disayang. Seperti halnya dikecewakan oleh teman atau sahabat, ditinggal sosok orang tua baik ibu atau ayah dan kecewa dengan keputusan-keputusan yang tidak sejalan dengan diri kita.
Tahukah sahabat, sebagai seorang muslim dan muslimah yang beriman tentu kita mengetahui bahwa cinta yang hakiki hanyalah untuk Yang Maha Memiliki Cinta. Maka tidak seharusnya kita mencintai makhluk-Nya dengan berlebih sehingga melupakan cinta kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Pada dasarnya setiap makhluk hidup memiliki rasa cinta yang ada di dalam dirinya. Namun, bagaimana rasa cinta itu dapat kita kontrol dengan baik. Sebab, kita tahu bahwa apa yang ada di dunia ini bersifat fana dan tidak bisa dimiliki secara abadi atau dalam konteks lain disebut akan musnah.
Allah sendiri pun telah menetapkan setiap jodoh hambanya sebelum kita terlahir di dunia ini. Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memperingati kita bahwa hendaknya manusia hanya menggantungkan diri kepada-Nya, karena sebaik-baiknya rencana manusia, rencana Allah jauh lebih baik untuk hamba-Nya.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ
“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah: 8)
Patah hati sebenarnya adalah cara Allah mengingatkan kita agar kita tidak terlena dengan hal duniawi. Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga telah mengingatkan kepada kita melalui Q.S Al-Insyirah, yang dimana hanya kepada Allah lah tempat kita berharap. Lantas bagaimana jika patah hati itu sedang kita alami? Lalu, seperti apa yang harus kita lakukan untuk menyembuhkan patah hati itu menurut syariat islam?
Berikut cara mengatasi patah hati menurut syariat islam :
- Berprasangka Baik Kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Cara pertama untuk mengobati patah hati adalah dengan berprasangka baik kepada setiap ketetapan Allah. Karena Allah memiliki rahasia dibalik rahasia lainnya. Jadi, percayalah apa yang di tetapkan oleh Allah adalah yang terbaik untuk kita. Teruslah berdoa, karena Allah senang dengan hambanya yang berdoa kepada-Nya.
- Mengambil Wudhu dan Sholat
Cara paling tepat untuk mencurhakan isi hati yaitu berceritalah kepada yang Menciptakan Hati itu sendiri. Bila sahabat sedang gundah gulana, maka curhatlah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan bersujud kepada-Nya. Setiap air mata yang menetes dikala kita bersimpuh dihadapan Allah dan bertobat maka akan menjadi pemadam api neraka. Daripada mendongkak angkuh menatap silau matahari, lebih baik bersujud. Karena itu cara terindah, berbisik rapat kearah bumi namun didengar oleh penghuni langit.
- Meningkatkan Intensitas Dalam Membaca Al-Quran
Seperti yang kita tahu bahwa Al-Quran bagi umat muslim sebagai pedoman hidup dan sumber obat untuk menenangkan hati. Orang yang membaca Al-Quran dan memperbanyak membaca firman-firman Allah maka hidupnya jauh lebih tenang dan
tentram. Ini karena dengan membaca ayat suci Al-Quran dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Disisi lain, manfaat membaca Al-Quran yaitu memberikan syafaat bagi orang yang membacanya. Karena setiap huruf yang dibaca mengandung kebaikan untuk orang membacanya.
- Memperbanyak Dzikir
Jika sahabat sedang mengalami rasanya patah hati. Ingatlah bahwa Allah selalu bersama dengan hamba-hambanya yang beriman. Berdzikir dapat menenangkan dan menentramkan hati. Sehingga dengan memperbanyak dzikir segala masalah dan kegundahan hati akan perlahan menghilang.
Jadi sahabat, hendaklah kita tidak terlarut dalam kesedihan. Karena masih ada Allah yang selalu ada untuk hamba-Nya dan hanya kepada-Nyalah kita berserah diri.
LSM Ummi Maktum Voice.
Membuka Mata Hati Menghadirkan Al-Quran Didalam Hati
Informasi Lengkap
Facebook dan Web : umv.or.id
WA 022 522 8552
Instagram : @ummimaktumvoice
Youtube : Al Quran Braille Official
Tik Tok : @ummimaktumvoice