“Melihat adalah suatu nikmat yang tiada tara bagi manusia normal pada umumnya. Namun,
tidak untuk para insan tuna netra. Mereka sangat merindukan akan kenikmatan tersebut,
namun mereka selalu bersyukur atas pemberian Allah SWT. Ini terlihat dari antusias mereka
untuk mengikuti Program Pembinaan Al-Qur’an Braille pada hari Rabu, Kamis, Jum’at tepatnya
tanggal 8, 9, 10 Juni 2016 lalu yang bertempat di Unit Pelayanan Sosial Tunanetra Guna Tebing
Tinggi.
Semangat mereka yang menggebu-gebu untuk memperdalam kepiawaian dalam membaca Al-
Qur’an dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena Nikmat yang mereka
rasakan adalah dapat membaca dan memahami Al-Qur’an dengan hanya meraba setiap ayat
Suci yang tersusun dalam Al-Qur’an Braille.
Insan tunanetra memang tak dapat membaca Al-Qur’an dengan mata Jasmani, melainkan
menggunakan mata hati dan jari-jemari. Al-Qur’an bagi setiap umat muslim di dunia adalah
tempat dimana semua pertanyaan kita dapat terjawab tanpa adanya keraguan, karena semua
bersumber dari Firman-Firman Allah SWT dan banyak diantara jawaban yang mustahil di jawab
oleh manusia dapat terjawab dengan kita membaca Al-Qur’an dan mengkaji kandungan dari
setiap ayatnya.
Sungguh nikmat yang tiada duanya ketika kita mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam
Kehidupan Sehari-hari dan selalu rindu untuk membaca setiap ayat demi ayatnya.”